6 Anggota Tata Surya Lengkap Rangkuman Materi

6 Anggota Tata Surya Lengkap Rangkuman Materi - Anggota tata surya terdiri atas beberapa susunan, yaitu matahari, planet, satelit, asteroid, meteor dan komet. Berikut ini penjelasannya, simak baik-baik dan teliti, agar bisa memahaminya. 

1. Matahari

Matahari
Matahari dalam sistem tata surya mempunyai peranan sangat besar, antara lain matahari sebagai pusat peredaran dan sebagai sum-ber tenaga di lingkungan tata surya. Matahari merupakan bola gas ma-habesar yang menyala. Diameter matahari kira-kira 1.400.000 km, lebih dari 100 kali diameter bumi. Massa matahari itu sama dengan 333.420 kali massa bumi.

Matahari mempunyai suatu tarikan gravitasi sebesar 28 kali lebih kuat daripada tarikan gravitasi bumi. Hal ini berarti bahwa seseorang yang beratnya 90 kg di permukaan bumi, jika berada di permukaan matahari beratnya akan menjadi 28 × 90 kg atau sama dengan 2.520 kg atau 2 12  metrik ton.

Di pusat matahari suhunya mencapai 14.000.000 °C atau lebih, namun suhu pada permukaan matahari jauh lebih dingin, yaitu antara 5.000 °C dan 6.000 °C. Suhu ini masih cukup panas untuk menguapkan hampir semua zat yang ada di bumi, baik zat padat maupun zat cair. Pembagian susunan tubuh matahari atau struktur matahari adalah sebagai berikut.

1) Inti
Inti atau bagian dalam dari matahari merupakan bagian terbesar dari matahari. Di sinilah terjadi reaksi-reaksi thermonuclear. Temperaturnya mencapai 20 juta derajat Kelvin.

2) Fotosfer
Permukaan (kulit) matahari yang disebut fotosfer. Dari sinilah datangnya sinar matahari yang dapat kita lihat di bumi. Temperatur dari lapisan ini adalah 6.000 °Kelvin. Permukaan fotosfer bukan merupakan suatu bidang rata, tetapi berbintik-bintik (berbutir-butir), yang disebut granulasi fotosfer.

Pada permukaan fotosfer tampak tempat-tempat yang menghitam, yang disebut noda matahari (sun spot). Munculnya noda-noda tersebut dapat mengakibatkan gangguan-gangguan pada listrik di atmosfer bumi, yang mengakibatkan terjadinya gangguan-gangguan pada siaran radio dan jarum magnet.

3) Atmosfer Matahari
Di atas lapisan fotosfer terdapat lapisan atmosfer dari matahari yang terdiri atas tiga bagian, yaitu lapisan pembalikan, kromosfer, dan korona.

5) Gerak Matahari
Matahari mengalami perputaran pada sumbunya dari barat ke timur dengan kecepatan yang tidak sama. Beberapa bagian berputar lebih cepat dari bagian-bagian lain.

Matahari dalam satu kali rotasi mempunyai dua gerakan, sebagai berikut.
  • Berputar mengelilingi sumbunya, lamanya 26,9 hari (di bumi) dalam satu kali putaran.
  • Bergerak di antara rasi-rasi bintang dengan kecepatan 20 km/detik. Gerakan ini menuju ke suatu titik di langit yang disebut Apex. Perputaran matahari mengelilingi sumbunya mempunyai arah yang sama dengan arah perputaran bumi dan bulan yang mengelilingi sumbunya masing-masing, dan searah pula dengan arah peredaran bumi mengelilingi matahari dan perputaran bulan mengelilingi bumi (lihat gambar 2.8).

6) Unsur-Unsur Matahari
Hidrogen merupakan unsur utama matahari, dengan massa lebih dari 80%. Helium merupakan unsur kedua, sejumlah 19%. Satu persen massa matahari selebihnya terdiri atas unsur-unsur oksigen, magnesium, nitrogen, silikon, karbon, belerang, besi, natrium, kalsium, nikel, dan beberapa unsur-unsur mikro lainnya.

Matahari merupakan campuran dari atom-atom gas, inti-inti atom, dan partikel-partikel atom, seperti elektron, proton (bermuatan positif), neutron (tidak bermuatan), positron (bermuatan positif), dan neutrino (tidak bermuatan). Seluruh massa matahari berbentuk gas panas yang disebut plasma. Suhu yang tinggi, hampir tidak memungkinkan terjadinya reaksi kimia di matahari.

7) Pengaruh Energi Matahari terhadap Bumi
Matahari secara langsung atau tidak langsung merupakan sumber energi bagi kehidupan manusia. Sinar matahari yang sampai ke bumi hanya sekitar setengah milyar dari seluruh hasil energi matahari, hal ini disebabkan letak matahari yang sangat jauh dari bumi.

2. Pelanet

Lintasan Orbit Planet

Planet adalah benda langit yang gelap, tidak mempunyai cahaya sendiri, dan selalu beredar mengelilingi sebuah bintang sejati yaitu matahari. Dalam urutan menurut jaraknya dari matahari, planet-planet tersebut adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

Ada tiga cara pengelompokan planet-planet. Pertama, pengelompokan planet dengan lintasan asteroid sebagai pembatas, planet-planet tersebut dikelompokkan menjadi dua yaitu planet dalam dan planet luar. Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars juga dikenal sebagai planet dalam, sedangkan Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus dikenal sebagai planet luar. Pengelompokan kedua dengan bumi sebagai pembatas, ada dua kelompok, yaitu planet inferior dan planet superior.

Planet inferior adalah planet yang orbitnya terletak di dalam orbit bumi dalam mengelilingi matahari, yang termasuk kelompok planet ini adalah Merkurius dan Venus. Planet superior adalah planet yang orbitnya terletak di luar orbit Bumi dalam mengelilingi matahari, yang termasuk kelompok planet ini adalah Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Klasifikasi ketiga berdasarkan ukuran dan komposisi penyusunnya, yaitu planet kebumian (ter-restrial planets) dan planet besar (major planets). 

Planet kebumian meliputi Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars, sedangkan planet besar meliputi Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Setiap planet berputar mengelilingi matahari dalam sebuah elips raksasa, yang terlihat mirip sebuah lingkaran.

Hal-hal penting dari planet adalah sebagai berikut.
  • Planet tidak mempunyai cahaya sendiri, hanya memantulkan cahaya dari matahari.
  • Planet beredar mengelilingi matahari dengan arah yang sama. Waktu beredarnya semakin lama jika jaraknya dari matahari semakin jauh.
  • Lintasan planet-planet merupakan bidang-bidang yang berbentuk lonjong (ellips), dan hanya membentuk sudut-sudut yang kecil (sudut inklinasi) dengan bidang ekliptika.
  • Kebanyakan planet-planet itu mempunyai satelit (pengiring) atau bulan.

Informasi Lebih Lanjut : Planet-Planet di Tata Surya

3. Asteroid

Asteroid adalah benda-benda angkasa kecil yang jumlahnya ribuan dan bergerak dalam daerah antara orbit Mars dan Jupiter. Benda-benda tersebut diperkirakan sisa-sisa sebuah planet yang telah pecah oleh sesuatu yang belum diketahui penyebabnya. Asteroid yang pertama ditemukan pada tanggal 1 Januari 1801.

Asteroid yang terbesar adalah Ceres yang bergaris tengah 480 mil, yang beredar mengelilingi matahari dalam waktu 4 12 tahun. Sekarang 2000 buah Asteroid yang agak besar telah dikenal dan diberi nama (menurut nama penemunya), tetapi diduga masih ada ratusan ribu asteroid lainnya yang beredar, tetapi terlalu kecil untuk dapat dilihat manusia. Masing-masing asteroid memiliki orbitnya sendiri-sendiri.

4. Komet

Komet merupakan anggota tata surya yang beredar mengelilingi matahari dan menerima energi dari matahari, meskipun komet disebut sebagai bintang berekor, tetapi komet bukan tergolong bintang alam dalam arti yang sebenarnya. Komet adalah kumpulan bongkah-bongkah batu yang diselubungi oleh kabut gas, ketika mendekati matahari mengeluarkan gas yang bercahaya pada bagian kepala dan semburan cahaya yang terlihat seperti ekor. Semakin dekat komet dengan matahari, maka semakin besar tekanan cahaya matahari yang diterimanya dan semakin panjang ekor kometnya. Ekor komet biasanya terdiri atas CO, CH dan gas labil CH , NH, dan H O. Diameter komet termasuk selubung gasnya kurang lebih 100.000 km, sedangkan diameter inti yang berupa bongkah-bongkah batu berkisar antara 10 sampai 20 km.

Dibandingkan dengan planet, komet mempunyai lintasan yang lebih lonjong dan tidak selalu terletak pada bidang ekliptika. Komet memiliki peredaran secara periodik. Sebagai contoh komet Halley yang mempunyai periode revolusi 76 tahun. Komet Halley terlihat pada tahun1835, 1910, kemudian muncul lagi pada tahun 1986. Dapatkah Anda memperkirakan kapan komet Halley akan muncul lagi dan terlihat dari bumi?

5. Meteor

Meteor bukan tergolong bintang karena meteor merupakan anggota tata surya yang tidak bisa memancarkan cahaya sendiri. Meteor berupa batu-batu kecil yang berdiameter antara 0,2 sampai 0,5 mm dan massanya tidak lebih dari 1 gram. Meteor semacam debu angkasa yang bergerak dengan kecepatan rata-rata 60 km/detik. Meteor yang masuk ke atmosfer bumi dan bergesekan dengan atmosfer, akan menimbulkan panas dan tampak berpijar. Gerak meteor yang pijar ini biasanya disebut bintang beralih. Jadi suatu meteor akan tampak seperti bintang beralih jika memasuki atmosfer bumi.

Beberapa meteor besar pernah sampai di permukaan bumi dan disebut meteo-rid. Meteorid yang massanya kurang lebih 10.000 ton pernah jatuh di permukaan bumi yang menimbulkan kawah meteor di Arizona dan Siberia. Meteorid mengandung besi dan nikel. Meteorid digolongkan menjadi tiga jenis yaitu:
  • Meteorid besi nikel mengandung 90% besi dan 8% nikel,
  • Meteorid batu mengandung banyak kalsium dan magnesium, 
  • Dan meteorid tektit mengandung asan kersik 80%.

6. Satelit

Satelit merupakan pengiring planet. Satelit beredar mengelilingi planet dan bersama-sama beredar mengelilingi matahari. Peredaran satelit mengelilingi planet disebut dengan gerak revolusi satelit. Satelit juga berotasi yaitu beredar mengelilingi sumbunya sendiri. Pada umumnya arah rotasi dan revolusi satelit sama dengan arah rotasi dan revolusi planetnya yaitu dari barat ke timur kecuali satelit planet Neptunus. Planet yang telah diketahui tidak mempunyai satelit adalah Merkurius dan Venus.

Sumber Referensi :
  • Geografi 1 : Untuk SMA/MA Kelas X / Oleh Danang Endarto ; Penyunting Titik Haryanti ; Ilustrasi Haryana Humardani, Cahyo Muryono. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009.

0 Response to "6 Anggota Tata Surya Lengkap Rangkuman Materi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel